Selasa, 19 Agustus 2008

Pesan Sebuah Email

Baca jika anda ada waktu untuk ALLAH.
Bacalah hingga habis.
Saya hampir membuang email ini namun saya telah diberi anugerah untuk membaca terus hingga ke akhir.

ALLAH, bila saya membaca e-mail ini, saya pikir saya tidak ada waktu untuk ini....
Lebih lebih lagi diwaktu kerja. Kemudian saya tersadar bahwa pemikiran semacam inilah yang ....
Sebenarnya, menimbulkan pelbagai masalah di dunia ini.
Kita coba menyimpan ALLAH didalam MASJID pada hari Jum'at......
Mungkin malam JUM'AT?
Dan sewaktu solat MAGRIB SAJA?
Kita suka ALLAH pada masa kita sakit....
Dan sudah pasti waktu ada kematian...

Walau bagaimanapun kita tidak ada waktu atau ruang untuk ALLAH waktu bekerja atau bermain?
Karena...
Kita merasakan diwaktu itu kita mampu dan sewajarnya mengurus sendiri tanpa bergantung padaNYA.

Semoga ALLAH mengampuni aku karena menyangka... .
Bahwa nun di sana masih ada tempat dan waktu dimana ALLAH bukan lah yang paling utama dalam hidup ku. (nauzubillah)

Kita sepatutnya senantiasa mengenang akan segala yang telah DIA berikan kepada kita.
DIA telah memberikan segala-galanya kepada kita sebelum kita meminta.
RENUNGKANLAH. ...

Ya aku CINTA ALLAH .
Dia adalah sumber kewujudanku dan Penyelamatku
IA lah yang mengerakkan ku setiap detik dan hari.
TanpaNYA aku adalah AMPAS yang tak berguna.

Ini adalah ujian yang mudah.
Kalau anda benar mencintai ALLAH
dan tidak merasa malu akan segala kebaikan yang telah
diberi ALLAH kepadamu...

Kirimkan kepada 10 orang dan kepada pengirim anda.

Anda ada waktu kah untuk berbuat demikian?
Pastikan anda scroll hingga ke akhir.
Susah vs. Senang
Kenapa susah sekali menyampaikan kebenaran?

Kenapa mengantuk dalam MASJID tetapi ketika selesai ceramah kita segar kembali?
Kenapa mudah sekali membuang e-mail agama tetapi kita bangga mem 'forward' kan email yang tak senonoh?
Hadiah yang paling istimewa yang pernah kita terima.
Sholat adalah yang terbaik.... Tidak perlu bayaran , tetapi ganjaran lumayan.



Notes:
Tidak kah lucu betapa mudahnya bagi manusia TIDAK Beriman PADA ALLAH setelah itu heran kenapakah dunia ini menjadi neraka bagi mereka.

Tidakkah lucu bila seseorang berkata 'AKU BERIMAN PADA ALLAH' TETAPI SENTIASA MENGIKUT SYAITAN. (who, by the way, also 'believes' in ALLAH ).

Tidakkah lucu bagaimana anda mampu mengirim ribuan email lawak yang akhirnya tersebar bagai api yang
tidak terkendali., tetapi bila anda mengirim email mengenai ISLAM, sering orang berpikir 10 kali untuk
berkongsi?

Tidakkah mengherankan bagaimana bila anda mulai mengirim pesan ini anda tidak akan mengirim kepada
semua rekan anda karena memikirkan apa tanggapan mereka terhadap anda atau anda tak pasti apakah mereka suka atau tidak?.

Tidakkah mengherankan bagaimana anda merasa risau akan tanggapan orang kepada saya lebih dari tanggapan ALLAH terhadap anda.

Aku berDOA , untuk semua yang mengirim pesan ini kepada semua rekan mereka di rahmati ALLAH.



Jangan lupa untuk mengunjungi :
sejarah imam-syafii
Murrotal Qur'an

Template by: Abdul Munir
Website: 99computercity